1. Kemanusiaan.
Gerakan Palang Merah dan
Bulan Sabit Merah Internasional didirikan berdasarkan keinginan memberi
pertolongan tanpa membedakan korban yang terluka didalam pertempuran, berupaya
dalam kemampuan bangsa dan antar bangsa, mencegah dan mengatasi penderitaan sesama
manusia, menumbuhkan saling pengertian, persahabatan, kerjasama dan perdamaian
abadi.
2. Kesamaan.
Gerakan ini tidak
membuat perbedaan atas dasar kebangsaan, kesukuan,agama/ kepercayaan, tingkatan
dan pandangan politik. Tujuannya semata – mata mengurangi penderitaan manusia
sesuai dengan kebutuhannya dan mendahulukan keadaan yang paling parah.
3. Kenetralan.
Agar senantiasa
mendapatkan kepercayaan dari semua pihak, gerakan ini tidak boleh memihak atau
melibatkan diri dalam pertentangan politik,kesukuan, agama, dan ideology.
4. Kemandirian.
Gerakan ini bersifat
mandiri, perhimpunan disamping membantu pemerintahnya dalam bidang kemanusiaan
juga harus selalu, menjaga otonominya sehingga dapat bertindak sejalan dengan
prinsip – prinsip gerakan ini.
5. Kesukarelaan.
Gerakan ini adalah
memberikan bantuan sukarela, yang tidak didasari oleh keinginan untuk mencari
keuntungan apapun.
6. Kesatuan.
Didalam satu Negara
hanya ada satu perhimpunan Palang Merah atau Bulan Sabit Merah yang terbuka
untuk semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan diseluruh wilayah.
7. Kesemastaan.
Gerakan
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional adalah bersifat semesta setiap perhimpunan mempunyai tanggung jawab yang sama dalam menolong sesame manusia.